Macam-macam Laras Dan Contohnya - Ukhy Knowledge

Monday, 16 February 2015

Macam-macam Laras Dan Contohnya

Andi Andreansyah
35.2014.51.00781

1.      Laras Akademik
Laras Akademik, adalah laras yang terletak dalam ruang lingkup pendidikan seperti sains, teknologi, komunikasi, matematik dan lain sebagainya. Yang memiliki ciri-ciri sebagai berikut.            
·         Digunakan dalam bidang ilmiah
·         Bersifat formal dan objektik
·         Mementingkan kesempurnaan.
Contoh:
Hubungan Antara Agama Dengan ilmu pengetahuan dan teknologi
Bagaimana hubungan agama dan iptek? Secara garis besar, berdasarkan tinjauan ideologi yang mendasari hubungan keduanya, terdapat 3 (tiga) jenis paradigma (Yahya Farghal, 1990: 99-119):

Pertama, paradagima sekuler, yaitu paradigma yang memandang agama dan iptek adalah terpisah satu sama lain. Sebab, dalam ideologi sekularisme Barat, agama telah dipisahkan dari kehidupan (fashl al-din ‘an al-hayah). Agama tidak dinafikan eksistensinya, tapi hanya dibatasi perannya dalam hubungan pribadi manusia dengan tuhannya. Agama tidak mengatur kehidupan umum/publik. Paradigma ini memandang agama dan iptek tidak bisa mencampuri dan mengintervensi yang lainnya. Agama dan iptek sama sekali terpisah baik secara ontologis (berkaitan dengan pengertian atau hakikat sesuatu hal), epistemologis (berkaitan dengan cara memperoleh pengetahuan), dan aksiologis (berkaitan dengan cara menerapkan pengetahuan).

Kedua, paradigma sosialis, yaitu paradigma dari ideologi sosialisme yang menafikan eksistensi agama sama sekali. Agama itu tidak ada, dus, tidak ada hubungan dan kaitan apa pun dengan iptek. Iptek bisa berjalan secara independen dan lepas secara total dari agama. Paradigma ini mirip dengan paradigma sekuler di atas, tapi lebih ekstrem. Dalam paradigma sekuler, agama berfungsi secara sekularistik, yaitu tidak dinafikan keberadaannya, tapi hanya dibatasi perannya dalam hubungan vertikal manusia-tuhan. Sedang dalam paradigma sosialis, agama dipandang secara ateistik, yaitu dianggap tidak ada (in-exist) dan dibuang sama sekali dari kehidupan

Ketiga, paradigma Islam, yaitu paradigma yang memandang bahwa agama adalah dasar dan pengatur kehidupan.Aqidah Islam menjadi basis dari segala ilmu pengetahuan. Aqidah Islam –yang terwujud dalam apa-apa yang ada dalam al-Qur`an dan al-Hadits-- menjadi qa’idah fikriyah (landasan pemikiran), yaitu suatu asas yang di atasnya dibangun seluruh bangunan pemikiran dan ilmu pengetahuan manusia (An-Nabhani, 2001).

2.      Laras Iklan
Laras Iklan, adalah bahasa yang digunakan untuk membuat iklan, yang dapat menarik perhatian pembaca untuk membeli atau memakai barang atau jasa yang ditawarkan.yang memiliki ciri-ciri sebagai berikut.
·         Menarik
·         Informatif
·         Persuatif
·         Bahasa yang positif
·         Mudah dipahami
·         Kalimat aktif
Contoh:
Lowongan Kerja Teknik sipil
Sebuah perusahaan Kontraktor membutuhkan tenaga ahli yang bersedia bekerja di bangka untuk posisi:
1.      Proyek manager pelaksana
2.      Construction Management
Dengan kualifikasi:
·         Pria, sarjana Teknik Sipil
·         Pengalaman Kerja  4-5 tahun dibidang proyek manager/Construction Management.
·         Khusus pembangunan dermaga, shiping dock
·         Menguasai komputer (Autocad, excel, word)
·         Bersedia diletakan di lokasi Bangka
Persyaratan Lain:
·         Jujur, ulet, tekun, disiplin, dan inisiatif.
·         Memiliki kemampuan memimpin dan mengelola proyek
·         Menguasai progaram analisa struktur
·         Dapat berkomunikasi dengan baik, bekerja dalam tim, dan menguasai arahan.

Surat lamaran dikirimkan selambat-lambatnya dua hari setelah pnerbitan iklan ini ke alamat atau email:
·         HRD Recrutmen LPTTI
·         Wisma subud, cilandak barat, jakarta selatan 12430
·         info@Lptii.com

3.      Laras Hukum
Laras Hukum, adalah laras yang yang corak penggunaan bahasanya dengan dunia hukum. Yang mempunyai ciri-ciri yaitu, mempunyai bahasa yang tersendiri, Objektif dan menekan prasangka pribadi, dan tidak beremosi dan menjauhi tafsiran bersensasi.
Contoh:
Sanksi pelanggaran pasal 44:
Undang undang 6 tahun 1982 tentang Hak cipta
”Barang siapa dengan sengaja menyiarkan, memamerkan, mengedarkan, atau menjual pada suatu ciptaan atau barang hasil pelanggaran hasil hak cipta sebagaimana dimaksud dalam ayat (1), dipidana dengan pidana penjara paling lama 5 (lima) tahun atau denda paling banyak Rp.50.000.000,00 (Lima pulu juta rupiah).
4.      Laras Sastra
laras sastra merupakan tulisan yang menggambarkan sesuatu hal yang telah dialami, diamati, diamati, didengar, maupun yang hanya didalam imajinasi. Yang memiliki ciri sebagai berikut.
·         Menghibur
·         Mudah dipahami
·         Memiliki makna tersendiri
·         Menarik
Contoh:
Lagu: Hymne Guru
Terpujilah wahai engkau ibu bapak guru
Namamu akan selalu hidup dalam sanubariku
Semua baktimu akan kuiukir didalam hatiku
Sebagai prasasti terima kasihku
Tuk pengabdianku

Engkau sebagai pelita dalam kegelapan
Engkau laksana embun penyejuk dalam kehausan
Engkau patriot pahlawan bangsa

Tanpa tanda jasa.

1 comment: