Review Film "The Act Of Killing" - Ukhy Knowledge

Tuesday, 3 March 2015

Review Film "The Act Of Killing"


Andi Andreansyah[1]

Film The Act of Killing adalah sebuah film dokumenter yang menceritakan tentang peristiwa pembunuhan massal  pada tahun 1965 di indonesia. dalam film ini The Act of Killing di perankan oleh beberapa orang yang benar-benar menjadi pelaku peristiwa pembunuhan massal oleh PKI (Partai komunis Indonesia). Salah satunya adalah Anwar Congo adalah seorang kakek tua yang lembut, kurus dan sudah lumayan tua . dia adalah mantan preman di medan dan juga merupakan salah satu pelaku dalam peristiwa pembunuhan massal yang telah membunuh ribuan orang dengan berbagai cara, termasuk dengan menyiksa perlahan-lahan dengan memberikan sepuntung rokok lalu memotong lehernya, dan ada juga yang dibunuh dengan cara lebih menggenaskan yaitu dengan melilitkan sebuah tali atau kawat dileher korban kemudian menariknya sampai korban mati.
dengan bangga, Anwar Congo dan beberapa teman lainnya dalam menceritakan dan menmperagakan bagaimana mereka membunuh para komunis tersebut dengan cara-cara yang sangat ganas dan tidak berperi kemanusian. Adapula yang rumahnya dibakar ketika seorang yang dituduh sebagai komunis dan ia tidak mengakuinya dan langsung dibunuh ditempat.
Namun akhirnya anwar congo dan kawan-kawannya menunjukkan penyesalan atas perbuatan meraka di masa lalu bahkan sadar akan betapa tidak berperi kemanusiaanya mereka terhadap para komunis yang juga merupakan manusia biasa sama halnya mereka. Dan mereka sadar bahwa korban-korban mereka sangat trauma dan mersakan penderitaan yang sangat luar biasa
            Anwar dan teman-temanya menceritakan dan mengungkit kembali cerita ini guna untuk mengungkap apa kebenaran didalam tragedi pembunuhan massal 1965. Agar para pemuda tidak salah dalam sejarah ini serta para pemuda juga tidak melupakan masa lalu. Dan Anwar dan kawan-kawannya juga ingin mengungkapkan bahwa mereka sebenarnya lebih kejam daripada para komunis yang selama ini kebanyakan rakyat indonesia salah dalam berpendapat bahwa PKI (partai Komunis Indonesia) yang kejam tapi yang benar mereka lah yang kejam.



[1] Mahasiswa Hubungan Internasional Universitas Darussalam Gontor kampus Siman
No. absen: 09  No.NIM 35.2014.5.1.0781

No comments: