Demokrasi Inggris - Ukhy Knowledge

Sunday, 14 December 2014

Demokrasi Inggris



Oleh: Reza adam, Andrean, Rachmadana, Ahmad, dan Etsa.

BAB I
Pendahuluan

Kalau seandainya kita membicarakan tentang Demokrasi di negeri kita Indonesia, tentang apakah demokrasi ini cocok untuk Indonesia atau tidak, maka tidak akan berujung.Alhamdulillah kami mendapatkan kesempatan dari dosen kami Miss.Halim untuk mempelajari tentang bagaimana sistem pemerintahan Inggris.Sebenarnya jalannya sistem pemerintahan Inggris dengan sistem pemerintahan Indonesia memiliki kemiripan dari segi sistem-sistemnya.Kedua negara ini memiliki sistem parlemen yang hampir menyerupai.Dimana terdapat badan legislatif, eksekutif, dan yudikatif.Keduanya memiliki sistem pemerintahan yang sama, yaitu parlementer.Inggris merupakan negara yang memakai sistem ini pertama kalinya, sampai Inggris mendapat julukan sesuatu.Lebih lanjutnya akan kami bahas di pembahasan di bab selanjutnya.


BAB II
Pembahasan

1.      Sejarah Demokrasi Inggris
Sejarah demokrasi Inggris itu semuanya telah terpusat oleh satu tempat yang sangat bersejarah dimata rakyat Inggris.Tempat itu adalah Istana Westminster.Istana ini juga disebut sebagai rumah parlemen.Istana ini terletak di tepi utara dari sungai Thames di jantung kota London dari kota Westminster, dekat dengan Westminster Abbey yang bersejarah dan gedung pemerintahan White Hall dan Downing Street.Istana Westminster juga terdaftar  sebagai situs warisan dunia UNESCO bersama dengan Westminster Abbey dan gereja Saint Margaret’s.Istana Westminster adalah bagian terpenting dari sejarah Inggris, karena menyimpan banyak kisah mengenai lika-liku pemerintahan demoktratis dibawah sistem Inggris yang menganut sistem kerajaan.Banyak politikus legendaries seperti Margaret Thatcher dan Sir Winston Churchill yang lahir dan menanamkan kisah-kisah politiknya di istana ini.Istana Westminster merupakan bangunan yang sangat berharga bagi pemerintahan Inggris karena tertulis secara tak kesat mata didalamnya mengenai sejarah demokrasi Inggris.Westminster Abbey juga merupakan bangunan yang bersejarah dimata dunia.

2.      Pokok-pokok sistem pemerintahan Inggris
  1. Inggris adalah negara Kesatuan, dengan bentuk pemerintahan monarki dan dengan sistem desentralisasi.
Monarki :
Bentuk pemerintahan dimana kepala Negara dipilih oleh satu orang atau sekelompok orang. Kepala negaranya adalah Raja / ratu.
Sistem Desentralisasi :
Desentralisasi adalah pendelegasian wewenang dalam membuat keputusan dan kebijakan kepada manajer atau orang-orang yang berada pada level bawah dalam suatu struktur organisasi.
  1. Kekuasaan pemerintah terdapat pada kabinet (perdana menteri+menteri). Sedangkan ratu sebagai kepala negara, yang merupakan simbol keagungan, kedaulatan dan persatuan negara, tetapi tidak memeiliki kekuasaan politik.

  1. Adanya oposisi. Oposisi dilakukan oleh partai yang kalah dalam pemilu. Oposisi membentuk kabinet tandingan.
  2. Menerapkan sistem pemerintahan parlementer


Ciri-ciri dari sistem pemerintahan parlementer adalah sebagai berikut :
1.Badan legislatif atau parlemen adalah satu-satunya badan yang anggotanya dipilih langsung oleh rakyat melalui pemilihan umum. Parlemen memiliki kekuasaan besar sebagai badan perwakilan dan lembaga legislatif.
2.Anggota parlemen terdiri atas orang-orang dari partai politik yang memenangkan pemiihan umum. Partai politik yang menang dalam pemilihan umum memiliki peluang besar menjadi mayoritas dan memiliki kekuasaan besar di parlemen.
3.Pemerintah atau kabinet terdiri dari atas para menteri dan perdana menteri sebagai pemimpin kabinet. Perdana menteri dipilih oleh parlemen untuk melaksakan kekuasaan eksekutif. Dalam sistem ini, kekuasaan eksekutif berada pada perdana menteri sebagai kepala pemerintahan. Anggota kabinet umumnya berasal dari parlemen.
4.Kabinet bertanggung jawab kepada parlemen dan dapat bertahan sepanjang mendapat dukungan mayoritas anggota parlemen. Hal ini berarti bahwa sewaktu-waktu parlemen dapat menjatuhkan kabinet jika mayoritas anggota parlemen menyampaikan mosi tidak percaya kepada kabinet.
5.Kepala negara tidak sekaligus sebagai kepala pemerintahan. Kepala pemerintahan adalah perdana menteri, sedangkan kepala negara adalah presiden dalam negara republik atau raja/sultan dalam negara monarki. Kepala negara tidak memiliki kekuasaan pemerintahan. Ia hanya berperan sebgai symbol kedaulatan dan keutuhan negara.
6.Sebagai imbangan parlemen dapat menjatuhkan kabinet maka presiden atau raja atas saran dari perdana menteri dapat membubarkan parlemen. Selanjutnya, diadakan pemilihan umum lagi untuk membentukan parlemen baru.
Kelebihan dan kekurangan
1.      Sistem monarki dan desenralisasi

Kelebihan sistem ini : sebagian besar keputusan dan kebijakan yang berada di daerah dapat diputuskan di daerah tanpa adanya campur tangan dari pemerintahan di pusat.
Kekurangan sistem ini : otonomi khusus untuk daerah adalah euforia yang berlebihan di mana wewenang tersebut hanya mementingkat kepentingan golongan dan kelompok serta digunakan untuk mengeruk keuntungan pribadi atau oknum. Hal tersebut terjadi karena sulit untuk dikontrol oleh pemerintah di tingkat pusat.
2.      Sistem parlementer
Kelebihan sistem ini :
  • Pembuat kebijakan dapat ditangani secara cepat karena mudah terjadi penyesuaian pendapat antara eksekutif dan legislatif. Hal ini karena kekuasaan eksekutif dan legislatif berada pada satu partai atau koalisi partai.
  • Garis tanggung jawab dalam pembuatan dan pelaksanaan kebijakan public jelas.
  • Adanya pengawasan yang kuat dari parlemen terhadap kabinet sehingga kabinet menjadi barhati-hati dalam menjalankan pemerintahan.
Kekurangan Sistem ini :
  • Kedudukan badan eksekutif/kabinet sangat tergantung pada mayoritas dukungan parlemen sehingga sewaktu-waktu kabinet dapat dijatuhkan oleh parlemen.
  • Kelangsungan kedudukan badan eksekutif atau kabinet tidak bias ditentukan berakhir sesuai dengan masa jabatannya karena sewaktu-waktu kabinet dapat bubar.
  • Kabinet dapat mengendalikan parlemen. Hal itu terjadi apabila para anggota kabinet adalah anggota parlemen dan berasal dari partai meyoritas. Karena pengaruh mereka yang besar diparlemen dan partai, anggota kabinet dapat mengusai parlemen.
  • Parlemen menjadi tempat kaderisasi bagi jabatan-jabatan eksekutif. Pengalaman mereka menjadi anggota parlemen dimanfaatkan dan manjadi bekal penting untuk menjadi menteri atau jabatan eksekutif lainnya.

BABIII
Kesimpulan
Negara Inggris adalah Negara besar yang memiliki pengaruh tersendiri terhadap Negara-negara lain terutama Negara berkembang dan Negara miskin. Dalam bidang sosial, politik, hukum,dan budaya. Inggris dapat dikatakan berada di puncak kualitas dari masing-masing aspek tersebut.Dalam bidang politik, terutama dilihat dari sistem pemerintahannya, Inggris menjadi salah satu Negara yang menjadi panutan dalam pelaksanaansistem pemerintahan. Dalam hal ini, Inggris memiliki pengaruh dan ilmu tersendiri terhadap sistem pemerintahan parlementer. Oleh karena itu,Inggris disebut the mother of parliaments .
Banyak Negara-negara berkembang yangmengikuti sistem pemerintahan seperti yangdilakukan Inggris. Namun, pada kenyataannyasistem pemerintahan tersebut tidak akan terlaludapat diaplikasikan terhadap Negara yangbersangkutan. Maka, sistem pemerintahan yangdiambil dari sistem pemerintahan Inggris lama-kelamaan akan terus dikembangkan oleh Negarayang bersangkutan agar dapat dilaksanakan secaraoptimal oleh Negara tersebut.Berbeda dengan Negara yang mengaplikasikansistem pemerintahan Inggris, ada juga Negara-negara yang termasuk Persemakmuran Inggrisdimana Negara tersebut benar-benar berkaitanlangsung dengan sistem pemerintahan yangditegakkan oleh Inggris
Setiap Negara terutama masyarakat dan pemerintahnya pasti menginginkan system pemerintahan yang baik bagi negaranya. Namun tidak semua dapat dilakukan. Intinya, setiap Negara yang berpikiran secara kritis akan terus mengembangkan sistem pemerintahan yang terbaik dan berusaha untuk meminimalisir kelemahan-kelemahan yang terdapat pada sistem pemerintahan tersebut. Atau mungkin dapat mengambil hal-hal yang positif dari berbagai sistem pemerintahan dan dapat membuat sistem pemerintahan sendiri yang berguna dan dapat dilaksanakan secara penuh dan keseluruhan.
 Inggris adalah sebuah negara kesatuan (Unitary State) dengan sebutan United Kingdom yang terdiri dari: England, Wales, dan Irlandia Utara.Pemerintahannya berbentuk Monarki dan sistem kenegaraan yang terdesentralisasi. Negara Inggris menganut sistem pemerintahan parlementer dimana kekuasaan pemerintah terdapatpada perdana menteri dan menteri (bisa juga disebut kabinet). Sedangkan kekuasaan sebagai kepala negara berada di tangan Ratu. Seperti teori dari sistem pemerintahan parlementer, Ratu tidak mempunyai kekuasaan politik karena Ratu hanya berperan sebagai simbol kedaulatan dan persatuan negara.
Negara yang terbentuk pada 1 Mei 1707 ini menerapkan sistem pemerintahan parlementer dengan bentuk pemerintahan monarki konstitusional (monarki parlementer). Kekuasaan legislatif berada di tangan parlemen atau biasa disebut House of commons dan House of Lords. Di negara ini yang berhak untuk membubarkan parlemen adalah badan eksekutif yang anggotanya terdiri dari Raja/ratu serta kabinet. Negara Inggrs ini juga menerapkan sistem dua partai (two party system), yaitu partai konservatif dan partai buruh. Kedua partai ini selalu bersaing.


No comments: