Nama : Andi Andreansyah
Nim : 35.2014.51.0781
Setiap Negara memiliki
tujuan untuk menjaga kepentingan nasionalnya. Untuk menjaga kepentingan
tersebut, Negara menjalin hubungan dengan Negara-negara lain untuk mencapainya
dengan berbagai kebijakan. Kebijakan tersebut merupakan bagian dari politik
Luar negeri. Politik luar negeri adalah suatu …..
Indonesia
adalah salah satu Negara yang menjalankan politik luar negeri. Beberapa factor
yang membuat Indonesia untuk menjalankan politik luar negeri yaitu factor
ekonomi dan factor militer. Keduanya adalah sebuah factor yang penting untuk
membangun kedaulatan Negara Indonesia sebagai power.
Politik
luar negeri juga merupakan sebuah taktik dan strategi yang digunakan suatu
Negara dalam hubungannya dengan Negara lain-negara lain. Politik luar negeri
adalah suatu cara untuk mewujudkan atau mencapai tujuan politik dalam negeri
atau kepentingan nasional.
Pada
tanggal 17 Agustus 1945 secara resmi bangsa Indonesia telah merdeka dan
terbebas dari segala bentuk penjajahan dan penindasan. Pasca kemerdekaan
gangguan dari bangsa asing masing datang seperti dari pemerintahan belanda,
yang mana kedatangannya di sambut dengan bentuk perlawanan bangsa Indonesia.
Yang menyebabkan sejak tahun 1945-1950 telah terjadi berbagai macam pertempuran
antara pihak Indonesia dengan belanda yang dibantu oleh Inggris.
Adapun
pertempuran-pertempuran yang terjadi sebgai berikut:
1.
Pertempuran
Surabaya ( 25 Oktober – 10 November 1945)
2.
Pertempuran
Ambarawa ( 20 Oktober – 15 Desember 1945)
3.
Pertempuran
Medan Area (9 Oktober – 10 Desember 1945)
4.
Bandung Lautan
Api
5.
Agresi Militer
Belanda I
6.
Pemberontakan
PKI Madiun 1948
7.
Agresi Militer
Belanda II
Bangsa
Indonesia dalam memperjuangkan serta mempertahankan kemerdekaannya, Indonesia
menggunakan atau melalui berbagai hubungan diplomasi dengan yang negara bersangkutan.
Berbagai perjanjian-perjanjian yang dilaksanakan untuk mempertahankan
kemerdekaan Indonesia. Adapun perjanjian-perjanjiannya adalah sebagai berikut:
1.
Pernjanjian Linggarjati ( 15 November 1946 – 25
Maret 1947)
Hasil Perundingan
:
a.
Belanda mengaku
secara de facto wilayah Republik Indonesia, yaitu Jawa, Sumatra dan Madura.
b.
Belanda harus
meninggalkan Wilayah RI paling lambat tanggal 1 Januari 1949
c.
Pihak Belanda
dan Indonesia sepakat membentuk negara RIS.
d.
Dalam membentuk
RIS Indonesia harus tergabung dalam commonwealth/ persemakmuran.
Dalam
setiap perjanjian pasti memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, adapun
kelebihan dan kekurangannya adalah sebagai berikut:
I. Kelebihan
a.
Secara de facto
wilayah kedaulatan Republik Indonesia sudah diakui Oleh Belanda
II. Kekurangan
a. Perjanjian ini menimbulkan pro dan kontra dikalangan
masyarakat Indonesia
b. Belanda melanggar perjanjian yaitu pada tanggal 20
juli 1948 Gubernur Jendral HJ. Van Mook menyatakan Belanda tidak terikat lagi
dengan perjanjian ini.
c. Usai perjanjian ini terjadilah Agresi Militer
Belanda I
2.
Pernjanjian Renville ( 8 Desember 1947 – 25 Maret
1948)
Hasil
Perundingan :
a.
Belanda mengakui
jawa tengah, Yogyakarta, dan Sumatra sebagai bagian wilayah Republik Indonesia.
b.
Disetujuinya
sebuah garis demarkasi yang memisahkan wilayah Indonesia dan daerah pndudukan
Belanda
c.
TNI harus
ditarik mundur dari darah-daerah kantongnya di dwilayah pendudukan di Jawa
Barat dan Jawa Timur.
Dalam perjanjian ini
banyak dampak dan kerugian yang diterima oleh Indonesia diantaranya :
a. Wilayah Indonesia menjadi makin sempit dan dikurung
daerah-daerah kekuasaan Belanda
b. Timbulnya reaksi kekerasan dikalangan pemimpin
Republik Indonesia yang menyebabkan jatuhnya cabinet Amir Syarifuddin karena
dianggap menjual negara kepada Belanda.
c. Perekonomian Indonesia diblikade secara ketata oleh
Belanda
d. Indonesia
terpaksa harus menarik mundur kesatuan-kesatuan Militer ( TNI) dari daerah-daerah gerilya.
e. Untuk menghancurkan dan memecah belah Indonesia
Belanda membentuk negara-negara boneka
3.
Pernjanjian Roem-Royen ( 14 April 1949-7 Mei 1949)
Hasil
Perundingan :
a.
Angkatan
Bersenjata Indonesia akan menghentikan semua aktivitas gerilya
b.
Pemerintah
republik Indonesia akan menghadiri KMB ( Konferensi Meja Bundar)
c.
Angkatan
bersenjata Belanda akan menghentikan semua operasi militer dan membebaskan
semua tawanan perang
Dalam perjanjian ini
banyak dampak positif yang diterima oleh Indonesia diantaranya :
a. Akhirnya Belanda menghentikan semua aktivitas
militernya
b.
Belanda
menyetujui pengadaan KMB (Konference Meja Bundar)
4.
Konference Meja Bundar ( 23 Agustus 1949-2 November
1949)
Hasil
Perundingan :
a.
Belanda mengakui
RIS sebagai Negara Berdaulat dan Negara yang merdeka
b.
Status Irian
Barat diselesaikan dalam waktu setahun sesudah pengakuan kedaulatan
c.
Akan di bentuk
Uni Indonesia-Belanda
d.
Ris
mengembalikan hak milik Belanda dan meberikan hak konsensi dan izin baru untuk
perusahaan-perusahaan Belanda
e.
Pengambil alihan
Hutang Hindia Belanda oleh Republik Indonesia Serikat
Dalam perjanjian ini
banyak dampak positif dan dampak negatifyang diterima oleh Indonesia
diantaranya :
a. Sebagian besar hasil dai KMB berpihak pada bangsa
Indonesia.
b. Berhentinnya perang antara Belanda dan Indonesia
c. Penarikan mundur tentara-tentara Belanda di wilayah
Indonesia
Kemudian berbagai dampak negatif
juga diterima Indonesia diantaranya :
a.
Tertundanya
penyelesaian masalah Irian Barat
b.
Hutang Belanda
pada 1942 sampai disepakatinya RIS akan ditanggung RIS
c. Indonesia menjadi negara bagian RIS dimana menjadi
bawahan pemerintahan Belanda.
Dalam upaya memperjuangkan dan
mepertahankan Kemerdekaan Indonesia, para pahlawan telah berjuang dengan
berbagai cara dengan melalui diplomasi negara penjajah untuk mempertahankan kemerdekaan
Indonesia. Berbagai perjanjian-perjanjian yang telah dibentuk untuk berupaya
mempertahankan kemerdekaan Indonesia.
No comments: